Salah satu komponen kendaraan yang fungsinya sangat vital adalah baterai atau accu alias aki. Accu berfungsi sebagai sumber listrik untuk mengoperasikan berbagai peranti elektronik kendaraan, seperti lampu, AC hingga wiper. Secara umum aki atau accu sebenarnya terbagi menjadi beberapa jenis, namun masyarakat saat ini dari beberapa jenis tadi hanya mengenal 2 jenis aki yaitu aki kering dan aki basah.
Karena aki atau baterai merupakan alat yang berfungsi menyimpan listrik sementara. Dan karena sifatnya yang sementara tersebut maka kemampuan simpan sebuah baterai juga terbatas pada kurun waktu tertentu. Jadi jika anda mempunyai aki atau baterai yang sengaja diistirahatkan, jangan sampai disimpan sembarangan karena bisa saja aki tersebut akan rusak dengan sendirinya.
Oleh karena itu, pembahasan berikutnya kami akan menjelaskan tips yang harus anda lakukan untuk menjaga agar aki yang anda istirahatkan tidak mengalami kerusakan apapun. Adapun tips-tips dari kami sebagai berikut:
1. Tempatkan Aki Pada Ruang Berventilasi Baik
Jika anda menyimpan sebuah aki entah itu aki baru ataupun bekas, perlu anda pahami agar tidak sembarang untuk menyimpannya. Harap disimpan di ruangan yang kering dan berventilasi baik atau bahkan sebaiknya suhu ruangan tidak melebihi 38” C. alasannya adalah dengan menempatkannya di ruangan ventilasi yang baik, membuat aki yang disimpan tidak akan berjamur.
2. Hindari Kontak Langsung Dengan Matahari
Tips selanjutnya adalah hindarkan aki dari paparan matahari langsung. Hal ini dilakukan untuk mencegah aki teroksidasi atau terjadinya interaksi antara molekul oksigen dengan semua zat yang berbeda. Untuk memperjelas lagi, oksidasi sendiri adalah pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom ataupun ion.
Hal buruk yang mungkin terjadi akibat oksidasi adalah aki anda akan mengembung atau bahkan bisa meledak sewaktu waktu. Bahkan ledakkan yang ditimbulkan akan membuat cairan asam bertebaran dimana mana yang tentunya akan merusak barang barang di sekitarnya.
3. Masukkan Aki Ke Dalam Kardusnya
Tips selanjutnya adalah masukkan aki ke dalam kardusnya jika masih tersedia, hal ini dilakukan untuk menjaga aki dari kontak langsung terhadap lantai. Aki yang mendapatkan kontak langsung ke udara dingin atau lantai sekalipun, dapat menyebabkan sel aki menjadi berembun dan paling terburuknya adalah dapat menyebabkannya berkarat sehingga tidak dapat digunakan kembali.
4. Tempatkan Aki Pada Rak Aki Atau Meja
Tips selanjutnya yaitu agar menghindari aki yang kontak langsung dengan lantai, kami sarankan agar membuat tempat penyimpanan atau rak aki. Jangan khawatir karena bahan membuat rak aki sangat mudah ditemukan. Anda dapat mencari besi bekas atau besi siku lalu lakukan pengelasan hingga membentuk sebuah rak yang dapat digunakan sebagai penyimpanan.
Jika tidak ingin menggunakan besi, anda dapat langsung menaruh aki kemeja yang telah tersedia disekitar anda. Usahakan untuk tidak menggunakan meja plastic, karena aki memiliki cairan asam yang dapat merusak meja tersebut. Tetapi gunakanlah mebel kayu jati yang terkenal lebih kokoh dan kuat jika tersedia.
5. Lakukan Penyetruman Ulang Jika Perlu
Tips berikutnya yaitu, jika anda memiliki tipe aki MF atau aki yang telah terisi elektrolit sejak dibeli, lakukanlah pengecekan kapasitas listrik lebih dahulu minimal sebulan sekali. Bila perlu, lakukan penyetruman atau pengisian daya ulang untuk menjaga kapasitas listrik yang ada pada aki anda. Dengan perlakuan tersebut, dapat dipastikan kondisi aki anda akan selalu stabil dan masih dapat digunakan.
6. Jangan Mengosongkan Air Aki
Tips berikutnya yaitu jangan sekali kali membuang elektrolit atau mengosongkan air aki. Karena hal tersebut akan membuat potensi tumbuhnya jamur sulfat akan meningkat. Walaupun hal ini tidak terlalu serius, namun lama kelamaan akan membuat aki jadi tidak berfungsi lagi karena kerak jamur sulfat akan mengeras dan menutupi sel dalam aki anda.
7. Jangan Mencopot Segel Penutup Aki
Tips berikutnya yaitu untuk aki tipe Mf atau jenis aki yang telah terisi elektrolit sejak dibeli sebaiknya untuk segel penutupnya jangan dibuka karena cell aki akan mudah terkontaminasi dengan udara bebas. Hal ini dapat berakibat buruk pada cell aki jika tidak segera digunakan. Contohnya saja cel aki jika terkontaminasi akan menimbulkan karat di dalamnya.
Bukan hanya itu, jika anda mencopot segel penutup aki, pada pemasangan selanjutnya akan membuatnya terlihat longgar. Dengan hal tersebut membuat sebagian elektrolit akan menguap keluar dan membuat sekitaran aki timbul jamur akibat asam sulfat dari cairan aki.
8. Jaga Kebersihan Aki
Tips selanjutnya yaitu kebersihan aki selalu dijaga seperti membersihkannya menggunakan vaselin atau produk lain seperti astonish pro dan detergen yang digunakan sebagai pembersih lantai granit. Hal ini dilakukan karena debu dan partikel lainnya pada aki akan berpengaruh pada performa yang dikeluarkan oleh baterai tersebut.
9. Selalu Mengecek Rutin Kapasitas Aki
Tips selanjutnya yaitu untuk menghindari aki low charge pada saat akan digunakan, rutinlah mengecek voltase aki saat sedang dalam penyimpanan, untuk normal tegangan voltase aki adalah diatas 12,4 Volt. Hal ini juga yang dapat menjaga kualitas aki agar selalu sama saat pertama kali simpan sampai digunakan kembali.
10. Jangan Ditumpuk Dengan Barang Lain
Jangankan aki, barang lainnya jika ditumpuk terlalu sering akan membuatnya cepat rusak. Aki yang ditumpuk selain merusak tembaga penghasil energinya, juga dapat membuatnya konslet karena terhubungnya output positif dan negatifnya.
Merawat aki entah itu terpakai atau tidak, sama sama memiliki peraturan yang harus dilakukan agar selalu awet dan tahan lama. jadi seperti Itulah tips tips yang dapat anda lakukan saat ingin menyimpan aki di sebuah ruangan atau luar ruangan. Semoga dapat dipahami dan dijadikan referensi buat anda.