Perbedaan Aki– Mobil adalah kendaraan roda empat yang memiliki banyak sekali manfaat di antara lain bisa melindungi kita dari hujan ketika musim hujan, melindungi dari sinar matahari langsung, dan mampu untuk membawa keluarga kita secara nyaman ketika ingin berpergian.
Pada akhir-akhir ini teruntuk kamu yang memang terpaksa untuk melakukan aktivitas diluar rumah, selalu jaga kesehatan ya, karena kesehatan tubuh sendiri sangatlah penting untuk melindungi diri dan keluarga kita dirumah. Oiya ternyata bukan hanya tubuh kita saja yang harus di jaga kesehatannya, mobil pun juga harus di jaga kesehatannya.
Banyak sekali komponen di mobil yang sangat perlu kita jaga kesehatannya, di antara lain adalah mesin, kaki-kaki, sistem pendinginan, dan jangan lupa aki mobil. Diantara banyaknya komponen yang harus kita jaga, aki menjadi salah satu topik yang akan kita bahas kali ini. Yuk simak!
Akumulator
Secara pengertian umum akumulator di Indonesia memiliki beragam sebutan, diantaranya adalah (aki, accu). Aki/accu ini adalah suatu alat yang dimana menjadi tempat penyimpanan energi atau daya listrik.
Komponen aki ini, adalah salah satu komponen yang sangat penting sekali ada menjadi bagian dari mobil atau motor. Mengapa demikian? Karena aki ini merupakan suatu sumber/pusat dari penyuplaian kelistrikan pada mobil maupun motor. Sebenarnya bukan hanya pada mobil dan motor saja, akan tetapi banyak alat yang dimana aki menjadi komponen utama dan tidak bisa dilewatkan.
Seperti yang sudah di jelaskan di atas, bahwa aki merupakan tempat penyimpanan daya listrik, dan sudah bisa kamu pastikan bahwa ketika di mobil tidak ada komponen aki ini, maka jangan harap mobil kamu akan bisa dinyalakan.
Baca Juga : Cara Mengatasi Aki Mobil Panas dan Bau
Selain mesin yang tidak bisa dinyalakan, bagian yang lain pun juga tidak akan bisa di fungsikan dengan baik, seperti pendingin, lampu utama, lampu di dalam mobil, dan masih banyak lagi, mengingat pentingnya aki sebagai komponen utama dalam mobil maupun motor.
Jika kita melihat secara keseluruhan, aki memiliki perann yang sama penting seperti transmisi, mari kita lihat kegunaan transmisi. Transmisi berfungsi sebagai satu komponen untuk memindahkan tenaga pada mobil yang ada pada poros propeler, tapi taukah kamu bahwa aki memiiki beberapa jenis.
Jenis-Jenis Aki
Baik kendaraan roda dua maupun roda empat, akan sangat bergantung kepada aki/akumulator karena sebagai penyimpan energi listrik untuk di gerakkan kepada komponen lainnya guna pemenuhan daya sistem kelistrikan. Berikut jenis dan perbedaan aki :
Aki Basah
Nah untuk jenis aki ini, kita sudah sering mendengarnya karena ini adalah jenis yang paling umum dan kita sering temui ketika mengunjngi bengkel, maupun toko aki/akumulator dan banyak di pakai oleh beragam jenis mobil pada umumnya.
Baca Juga : Mengatasi Kulit Yang Terpapar Air Aki
Sesuai dengan pemilihan istilah yang sudah di kenal oleh masyarakat banyak di Indonesia ini, aki basah memiliki istilah seperti itu karena memang di dalam aki tersebut memiliki cairan elektrolit yang dimana air aki itu sendiri berupa kandungan kimia asam sulfat.
Sekedar pengetahuan untuk kamu terkait, asam sulfat ini merupakan asam mineral yang bisa dibilang kuat. Jika kamu mencoba menggabungkan zat ini kepada seluruh jenis air, maka akan kamu ketahui zat ini larut pada semua perbbandingan.
Aki basah memiliki harga yang cenderung murah tapi memiliki perawatan yang harus rutin dan teliti dibanding jenis-jenis aki lainnya yang akan kita bahas habis ini. Cairan yang ada di aki basah cenderung lebih mudah untuk menguap, yang bisa mengakibatkan cairan aki lebih cepat habis keitka kamu mnggunakan kendaraan kamu secara rutin.
Jadi jangan malas untuk merawat aki basah ini, karena jika kita abai dalam perawatannya, kita akan mendapati cairan aki yang tumpah dan merusak komponen-komponen lainnya bahkan bisa membahayakan kita sendiri.
Jika kamu mendapati kerusakan pada aki basah, kamu sangat mudah untuk memperbaiki aki basah ini dibandingkan dengan aki kering. Selain harga yang relatif murah banyak sekali bengkel maupun tempat servis yang menyediakan perawatan aki basah.
Menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin memilih aki dengan usia pemakaian yang panjang, karena sangat kontras perbedaan aki kering dan aki basah.
Aki kering
Jika kamu lebih teliti melihat aki kering ini, kamu akan menemui cairan elektrolit karena tidak seperti istilahnya aki kering, tidak serta-merta aki ini benar-benar kosong tidak memakai cairan sedikitpun. Jenis aki kering menggunakan cairan elektrolit yang mengandung timah kalsium yang di klaim memiliki hemat dan minim dalam hal pengupan.
Untuk kamu yang akan memilih aki jenis ini, perawatannya tidaklah serumit perawatan aki basah yang mengharuskan mengisi ulang cairan elektrolit setiap kali habis. Karena aki kering memiliki pengaturan yang lebih kompleks di banding aki basah yaitu tidak mudah tumpah seperti aki basah.
Untuk kamu yang tidak memiliki banyak waktu, aki kering sangat cocok untuk kamukarena tidak perlu untuk mengecek kondisi secara terus menerus secara rutin dan berkala. Ketika kita melihat aki basah yang memiliki harga yang cenderung murah, aki kering sendiri memiliki harga yang cenderung mahal di manapun kamu menemuinya.
Di samping mahal, perbaikan yang rumit juga akan ditemukan oleh para pengguna aki kering ini, karena kamu perlu membuka penutup atau segel pada sekitaran area aki kering, sangat berbeda bukan dengan aki basah?
Nah aki kering ternyata memiliki usia yang sangat-sangat singkat sekitar 2 tahun pemakaian. Yang dimana mengharuskan untuk mengganti setelah 2 tahun pemakaian tersebut. Berbeda denga aki calsium yang menjadi kelebihan mobil elf.
Itulah informasi yang dapat kami berikan mengenai perbedaan aki basah dan aki kering. Selalu jaga kesehatan dimanapun kamu berada dengan maklon teh herbal yang memiliki banyak sekali manfaat. Semoga bermanfaat dan terimakasih.