Anda Masih Bimbang untuk Memilih Speedometer Digital atau Analog?

Speedometer adalah salah satu komponen yang berada di kendaraan baik itu motor ataupun mobil. Komponen ini berguna untuk mengukur seberapa cepat kendaraan tersebut melaju. Setidaknya terdapat dua macam spidometer, yaitu spidometer digital dan analog. Lalu apa perbedaan antara kedua macam spidometer tersebut? berikut kami berikan ulasannya untuk anda.

Mengenal Speedometer Digital dan Analog

Berbicara mengenai speedometer digital maupun analog, keduanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Speedometer analog menggunakan jarum untuk menunjukan angka yang dimaksud, sedangkan untuk speedometer digital menggunakan angka yang bisa berubah setiap saat. Speedometer analog masih menggunakan kabel untuk menyalurkan kecepatan yang akan ditunjukan, sedangkan untuk speedometer digital menggunakan komponen magnetik.

Speedometer, Sumber: Unsplash/@chrisliverani

Sudah kita ketahui bersama bahwa speedometer dapat ditemukan di berbagai kendaraan seperti motor, mobil, bus pariwisata, bahkan truk. Setiap penggunaan jenis speedometer ini tergantung pada selera setiap pengguna kendaraan tersebut. banyak orang yang sangat suka dengan speedometer digital karena terkenal akan keakuratannya. Namun banyak juga yang masih menggemari speedometer analog karena kemudahan dalam perawatannya.

Fungsi Speedometer Digital dan Analog

Walaupun memiliki tampilan yang berbeda, kedua jenis speedometer tersebut memiliki fungsi yang sama. Speedometer baik digital maupun analog berfungsi untuk menunjukkan kecepatan kendaraan yang sedang melaju. Dengan adanya speedometer maka pengendara dapat mengendalikan kecepatan kendaraannya. Beberapa pengguna kendaran bahkan menambahkan berbagai macam fitur pada speedometernya. Jenis speedometer yang demikian disebut speedometer custom.

Dengan adanya speedometer juga para pengguna kendaraan dapat mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Contohnya pada satu ruas jalan terpampang rambu-rambu bertuliskan  60, hal tersebut berartikan bahwa kecepatan maksimum yang boleh dilakukan adalah 60 km/jam. Nah, dari speedometer inilah pengemudi dapat mengetahui seberapa cepat kendaraannya melaju. Apabila kendaraan tersebut melaju lebih dari yang telah ditentukan, maka pengemudi dapat menurunkan kecepatannya.

Cara Kerja Speedometer Digital dan Analog

Walaupun memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai penunjuk kecepatan kendaraan, cara kerja kedua speedometer ini tentunya sangat berbeda. Untuk speedometer analog sendiri, ia bekerja dengan cara menyalurkan kecepatan dari poros putar menuju dashboard. Namun sebelum menuju cara kerjanya, kita terlebih dahulu mengenal komponen inti dari speedometer analog ini.

Speedometer akan Menunjukan Hasil Kecepatnnya Laju Mobil, Sumber: Unsplash/@williamdaigneault

Komponen pertama yaitu ada gearbox. Gearbox ini adalah rangkaian roda gigi yang akan menerima putaran dari poros. Oleh karena itu gearbox ditempatkan di dekat poros agar dapat menerima putaran dengan baik. Selanjutnya adalah kabel baja. Fungsi kabel ini bukan untuk menyalurkan tenaga listrik, melainkan untuk menyalurkan putaran yang diterima oleh gearbox sebelumnya. Setelah itu barulah menuju speedometer pada dashboard yang akan menerjemahkan putaran poros kedalam penunjukkan angka.

Baca Juga: Tips Meningkatkan Tenaga Mobil

Untuk speedometer digital cara kerjanya tentu lebih kompleks daripada speedometer analog. Komponen utama yang dipakai adalah pulsa magnetik dan pulser. Sama seperti speedometer analog, speedometer digital menggunakan komponen gear pada porosnya. Namun gear ini nantinya akan memutarkan magnet dan menghasilkan sinyal. Singkatnya sinyal tersebut akan terbaca oleh layar speedometer dan diterjemahkan dalam bentuk angka.

Pada speedometer digital dapat ditentukan mau seberapa akurat kecepatan yang terbaca nantinya. Anda dapat menambahkan beberapa bilangan di belakang koma sehingga kecepatan lebih akurat. Pada speedo jenis ini aki merupakan komponen yang tak kalah penting yaitu untuk memberi suplai listrik. Anda pun dapat merubah aki motor menjadi sumber listrik rumah.

Keunggulan dan Kelemahan Speedometer Digital dan Analog

Setelah mengetahui perbedaan antara kedua jenis speedometer, selanjutnya yang perlu anda perhatikan adalah keunggulan dan juga kelemahan dari speedometer tersebut. hal ini menjadi penting karena dapat membantu anda untuk menentukan speedometer mana yang cocok untuk kendaraan anda, terutama ketika anda ingin menyewa mobil mewah.

Kecepatan Tinggi atau Rendah Saat Laju Mobil akan Muncul pada Speedometer, Sumber: Unsplash/@christianw

Speedometer analog menggunakan komponen yang sederhana. Dengan demikian apabila terdapat kerusakan pada komponen tersebut, anda dapat menemukannya dengan mudah di bengkel-bengkel resmi terdekat. Selain itu dalam hal perawatan, speedometer analog dapat dibilang cukup mudah. Anda cukup membersihkannya dengan rutin dan memastikan bahwa setiap komponen masih berjalan dengan lancar.

Walaupun memiliki perawatan yang mudah dan mudah untuk menemukan komponen, tentunya speedometer analog memiliki kekurangan. Kekurangan pada speedometer jenis ini adalah pada penunjukan angka yang dilakukan jarum tersebut. oleh karena penunjukan kangka kecepatan kendaraan menggunakan jarum, maka kecepatan yang terlihat tidak terlalu detail. Untuk menggunakannya anda harus bisa memperkirakan di angka berapa jarum tersebut menunjuk.

Melihat kekurangan yang ada pada speedometer analog tersebut, maka speedometer digital muncul untuk menyempurnakannya. Apabila sebelumnya kita hanya bisa memperkirakan angka yang ditunjuk oleh jarum, apabila menggunakan speedometer digital anda dapat mengetahui secara jelas angka kecepatan tersebut. hal ini karena speedometer digital menggunakan angka digital dan bukan menggunakan jarum penunjuk lagi.

Speedometer digital memang akan menunjukan angka secara spesifik, namun masalah baru pun muncul. Masalah ini terletak pada komponen magnetik yang membaca kecepatan kendaraan. Komponen ini sangatlah sensitif terhadap kotoran. Sehingga apabila terdapat kotoran pada komponen itu, maka pembacaan kecepatan tidak akan akurat lagi. Bahkan sering ditemukan beberapa kasus speedometer digital tidak dapat menunjukkan angka sama sekali karena masalah itu.

Demikian tadi adalah ulasan mengenai speedometer digital dan speedometer analog. Pilihan speedometer mana yang paling baik ada di tangan anda. Yang terpenting adalah tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas seperti kecepatan maksimum yang telah ditentukan agar terhindar dari bahaya. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah pengetahuan anda mengenai speedometer.

Leave a Comment