Pernah gak anda mendengar Sirkuit Sentul? Bagi anda penggemar MotoGP, mungkin sangat familiar, apalagi bagi anda yang lahir tahun 1980 an. Nama Sirkuit Sentul cukup terkenal hingga di kanca internasional ketika menjadi tuan rumah penyelenggara MotoGP tahun 1996 dan tahun 1997.
Dalam kurung waktu 2 tahun, para penggemar MotoGP di Indonesia cukup senang dan bangga karena Indonesia bisa menjadi tuan rumah acara bergengsi tersebut. Bahkan banyak penggemar MotoGP di Indonesia yang bela-belain datang dari seluruh wilayah di Indonesia agar dapat menyaksikan secara langsung perhelatan acara MotoGP.
Sedikit pembukaan diatas memberi gambaran pada anda tentang Sirkuit Sentul. Selanjutnya Kami akan mengulas mengenai Sirkuit Sentul lebih luas agar menambah wawasan tambahan untuk anda mengenai sirkuit yang satu ini, terutama bagi anda penggemar MotoGP.
Lokasi Sirkuit Sentul Internasional
Sirkuit Sentul berlokasi di Jl. Sentul International Circuit, No. Km. 42, Desa Kadumanggu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Akses ke Sirkuit Sentul tidak terlalu sulit karena berbagai jasa transportasi umum bisa anda gunukan untuk berkunjung kesini. Jarak dari Kota Bogor sekitar 20 menit ke arah utara.
Sejarah Sirkuit Sentul Internasional
Pembangunan Sirkuit Sentul berawal dari keinginan para penggemar otomotif balap motor dan balap mobil yang ingin Indonesia memiliki sirkuit berstandar internasional. Walau sebelum pembangunan Sirkuit Sentul, Indonesia telah memiliki Sirkuit Ancol. Namun, Sirkuit Ancol kala itu tidak memenuhi standar Internasional. Penggunaan pun, hanya dipakai dalam skala nasional. Sehingga Indonesia sulit menjadi tuan rumah perhelatan acara bergengsi MotoGP.
Melihat kondisi tersebut, akhirnya dilakukan pembangunan Sirkuit berstandar Internasional di Indonesia. Karena Sirkuit Ancol dianggap tidak layak untuk master plan Jakarta, akhirnya Sirkuit Ancol digusur. Kemudian membangun sirkuit yang memenuhi persyaratan FIA (Federasi Otomotif Internasional).
Pemilihan Desa Kadumangu sebagai lokasi Sirkuit Sentul karena lokasinya yang masuk dalam kawasan JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). JABODETABEK memang pusatnya Indonesia dan segala aktivitas kala itu cukup mudah diakses antara wilayah dalam JABODETABEK. Sehingga akan memudahkan panitia penyelenggara menyediakan fasilitas penunjang untuk pebalap, tim pembalap, tamu, dan penonton.
Pembangunan Sirkuit Sentul dimulai pada akhir Januari 1992 dengan pengerjaan jasa pengerjaan konstruksi diberi kepercayaan pada perusahaan konstruksi di Jakarta dan sekitar wilayah JABODETABEK. Namun, desain dan konstruksinya tetap diawasi oleh FIA Safety Agency (Agensi Otomotif Internasional). Pihak FIA yang ketika itu bagian FIA Safety diketuai oleh John Corsmitt turun tangan secara langsung untuk mengawasi proyek Sirkuit Sentul. Kehadirannya tentu sangat penting untuk membangun sirkuit berstandar FIA.
Tuan Rumah Penyelenggara MotoGP
Sirkuit Sentul sempat menjadi tuan rumah ajang balapan kelas internasional terbesar yakni balap MotoGP 500 pada tahun 1996 dan tahun 1997. Acara bergengsi tersebut membuat Sirkuit Sentul cukup dikenal tidak hanya bagi penggemar motor dan mobil balap nasional bahkan hingga Dunia.
Dua tahun ini menjadi sebuah kenangan yang tidak terlupakan bagi para penggemar motor dan mobil balap nasional karena dapat menyaksikan secara langsung balap MotoGP 500. Akankah Indonesia bisa menjadi tuan rumah kembali dalam ajang bergengsi ini? Semoga saja bisa terulang, apalagi saat ini telah dibangunnya Sirkuit Mandalika yang tidak kalah megahnya.
Pemanfaatan Sirkuit Sentul Saat ini
Sirkuit Sentul juga menjadi tuan rumah balapan A1GP pada tahun 2005 dan tahun 2006. Selain itu, menjadi tuan rumah balapan Formula BMW Asia, dan Asian F3. Sirkuit Sentul tidak hanya digunakan untuk balap motor, akan tetapi digunakan juga untuk balap sepeda, dimana Sirkuit Sentul pernah menjadi tuan rumah kompetisi ATCC (Asian Track Cycling Championship).
Seiring berjalannya waktu, Sirkuit Sentul melakukan pengembangan wilayah dengan membangun arena Sirkuit Karting berstandar Internasional di sisi utara. Sirkuit sudah pernah menyelenggarakan kejuaraan karting, baik tingkat nasional maupun regional. Karting yang digunakan dalam untuk balap memiliki merk aki mobil yang bagus sebagai salah satu penunjang untuk membuat mobil karting bertahan selama balap berlangsung.
Luas Area Sirkuit Sentul Internasional
Sirkuit Sentul memiliki luas lahan sekitar 75 hektar dan kapasitas penonton yang mampu ditampung hingga 50.000 orang. Wilayah Sirkuit Sentul bagian selatan merupakan Sirkuit Sentul Internasional yang digunakan untuk balap motor dan sepeda. Sedangkan dibagian utara dibangun Sirkuit Karting Sentul Internasional yang digunakan untuk balap karting tingkat.
Panjang lintasan Sirkuit Sentul sekitar 4,12 km atau 2,56 mil. Dengan lebar lintasan sekitar 15 m. Lintasan lurus terpanjang sekitar 900 m dan berlisensi sirkuit FIA (Federasi Otomotif Internasional) tingkat 2.
Fasilitas Sirkuit Sentul Internasional
Sirkuit Sentul memiliki 50 garasi pit dengan 2 tribun duduk tertutup. Terdapat lintasan grand prix, motocross, autocross dan sirkuit go-kart. Tersedia juga Hotel internasional bintang 3, bungalow, lapangan golf internasional, restoran, pusat rekreasi, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Apakah anda penasaran dengan Sirkuit Sentul? Tidak ada salahnya untuk berkunjung ke sini. Apalagi ketika penyelenggaraan balap motor atau sepeda cocok sekali dimanfaatkan untuk bisnis olahraga seperti menjual pakaian atau cenderamata olahraga khususnya berhubungan dengan event balap yang diadakan.