Agar motor senantiasa dalam kondisi prima, perlu kiranya mengecek dan melakukan servis motor secara berkala. Motor yang jarang dibawa ke bengkel untuk sekedar servis bulanan bisa dipastikan akan bermasalah di salah satu part baik di olinya, mesinnya bahkan akinya juga bisa. Apabila aki sudah rusak, maka solusinya bisa tukar tambah aki motor.
Mengenal Aki Motor
Barangkali sebagian dari pembaca belum mengetahui apa itu aki. Aki atau dalam bahasa inggris disebut accu adalah salah satu bagian penting yang harus ada pada motor. Mengapa penting? Karena aki inilah yang menyimpan daya energi, yang nantinya digunakan motor untuk berbagai hal seperti starter elektrik, suplai arus ke dashboard, fuel pump dan sebagainya.
Saking pentingnya aki ini, sebagai pemilik motor harus senantiasa menjaga kesehatan motor terutama senantiasa mengecek dan melakukan perawatan pada aki. Agar perawatan aki motor dapat optimal, mengetahui jenis aki yang digunakan rasanya akan sangat membantu. Secara umum aki dibagi menjadi dua, yaitu aki basah dan aki kering.
Aki Basah dan Aki Kering
Yang pertama ada aki kering. Kandungan didalamnya yang berupa timah kalsium menjadikan aki kering mempunyai beberapa kelebihan dari aki basah. Salah satu kelebihan yang cukup kentara yakni kemudahan dalam melakukan perawatan berkelanjutan, karena sedikit cairan elektrolit yang menguap.
Adapun kekurangan aki kering terletak pada harganya yang tidak ramah di kantong dan lebih mahal dari pada aki basah. Disaat aki kering mengalami kerusakan, maka pemilik motor perlu bersiap-siap kucurkan dana karena dipastikan akan membeli aki yang baru.
Sedangkan aki basah adalah aki yang didalamnya memiliki kandungan cairan elektrolit berupa asam sulfat. Untuk membedakan dengan aki kering, aki yang satu ini memiliki tanda yakni bentuknya yang lebih transparan dan juga ada tanda pada bagian luar aki berupa garis batas ketinggian air, guna dapat membedakan dengan aki kering.
Salah satu kelebihan aki basah adalah usianya yang lebih lama dibanding aki kering sehingga bisa digunakan dalam waktu yang agak lama. Tidak hanya itu, aki basah cukup mudah ditemui di pasaran dan pastinya lebih mudah untuk dilakukan perbaikan.
Namun kekurangan aki basah ialah aki ini mudah menguap, karena itulah diperlukan perawatan yang ekstra. Bila Anda punyai aki ini, Anda perlu rajin-rajin mengecek motor dan membawanya ke bengkel.
Ciri-Ciri Aki Motor Soak
Perlu diperhatikan, ada beberapa tanda bila aki motor mengalami kerusakan alias soak. Apabila Anda temui satu atau lebih tanda-tanda dibawah ini, kemungkinan besar aki motor Anda sedang bermasalah.
1. Starter listrik sulit dinyalakan
2. Speedometer digital kurang jelas
3. Klakson bersuara kecil
4. Tarikan motor cenderung berat
5. Lampu yang agak redup
6. Tegangan aki dibawah 12 volt
Tips Merawat Aki Agar Tak Mudah Soak
Perawatan motor yang kurang baik menyebabkan aki motor cepat soak atau rusak. Akibatnya motor akan kehilangan performanya. Lantas bagaimana cara merawat aki motor agar tidak mudah soak? Berikut telah kami rangkum tips-tips merawat aki motor agar tidak mudah soak. Selamat menyimak.
1. Melakukan Pemeriksaan Secara Rutin
Tidak ada cara lain, melakukan pemeriksaan motor secara berkala sudah menjadi barang wajib bila Anda ingin motor dalam kondisi vit, prima, sehat dan tahan lama. Aki adalah bagian motor yang tidak bisa dibenahi sendiri. Ketika aki motor rusak, maka aki langsung mati dan membuat performa motor menurun drastis.
Maka melakukan pemeriksaan dan servis berkala setidaknya dapat membuat pemilik motor mengetahui kondisi motornya, terkhusus aki motornya.
2. Aksesoris Tidak Berlebihan
Untuk merawat aki motor agar senantiasa awet dan tahan lama, memperhatikan penggunaan aksesoris motor bisa menjadi tips berikutnya. Barangkali bagi Anda pecinta motor, memodifikasi motor dengan berbagai pernak-pernik aksesoris akan membuat motor terlihat gagah dan keren.
Namun jangan disangka, pemberian aksesoris berlebih semisal klakson yang nyaring suaranya atau lampu LED yang menyilaukan dapat membebani kinerja aki motor, sehingga membuat aki motor cepat rusak atau soak. Karena itulah sebelum menghias motor dengan segenap aksesorisnya, pertimbangkan pula kondisi aki motor Anda.
3. Starter Secara Wajar
Biasanya pemilik motor akan menggunakan starter motor meski sudah kesulitan untuk menyalakannya. Apabila sudah kesulitan menyalakan starter, bisa dipastikan aki sudah bermasalah, dan teridentifikasi rusak. Ketika kesulitan menstarter menggunakan starter listrik, maka Anda perlu berhenti mencobanya dan ganti dengan starter kaki.
Hal ini dilakukan agar kerusakan aki tidak menjalar ke bagian-bagian motor yang lainnya.
4. Panaskan Motor Setiap Hari
Untuk menghindari agar aki motor tidak rusak dan soak Anda perlu memanaskan motor secara rutin setiap hari. Luangkan waktu 10 menit untuk sekedar memanaskan motor. Meskipun terlihat sederhana, namun bila hal ini dilakukan secara rutin setiap hari maka mesin dapat senantiasa konsisten dalam keadaan hangat.
Bisakah Tukar Tambah Aki Motor?
Lalu bagaimana bila sudah terlanjur memiliki aki yang rusak alias soak? Apakah bisa tukar tambah aki motor?
Jika aki motor sudah soak, maka solusinya adalah ganti dengan aki yang baru, dengan cara membeli aki yang baru. Hanya apabila Anda ingin tukar tambah aki motor, ada beberapa tempat yang menyediakan layanan tukar tambah aki motor. Anda bisa mencarinya di internet atau bertanya-tanya ke bengkel motor pinggir jalan. Hanya kalau pun ada, maka harga aki akan sangat murah.
Akhir kata, itulah beberapa informasi seputar ciri-ciri aki yang rusak, tips merawat aki agar tidak soak dan juga sedikit tentang tukar tambah aki motor. Agar motor senantiasa awet dan tahan lama, Anda perlu melakukan check up rutin secara berkala setiap 2-3 bulan sekali.
Tentu saja beberapa hal dan tips penting tersebut tidak hanya terpatas pada kasus aki motor. Pada aki mobil pun secara garis besar demikian. Baik dalam kasus mobil pribadi maupun armada jasa sewa mobil. Semoga bermanfaat, sampai jumpa.