Cara Mengatasi Aki Mobil Panas dan Bau

Aki mobil merupakan komponen yang sangat penting pada mobil, tugasnya adalah mengatur sistem pengisian listrik. Jika aki sampai soak, sudah dapat dipastikan sistem pengisian listrik mobil akan bermasalah. Misalkan saja aki panas akibat tegangan berlebih dari alternator atau dinamo ampere.

Alternator merupakan salah satu bagian penting dalam mobil, karena ia membantu untuk menghidupkan kendaraan ketika bepergian. Alternator berfungsi mengambil energi mekanis, menghasilkan listrik, dan mengirimkannya ke motor yang mengisi ulang baterai.

Arus listrik tersebut menggerakkan komponen elektrik kendaraan seperti lampu luar, lampu interior, dan panel instrumen, demikian dilansir dari Lloyds Automotive Service.

Dikutip dari website Daihatsu, pada dasarnya untuk membangkitkan mesin pada mobil ada tiga bagian, alternator mobil termasuk bagian yang harus diperhatikan. Pasalnya, kebanyakan orang hanya mempedulikan aki.

Padahal tiap komponen mobil ini saling terkait satu dengan yang lain. Misalnya, kerja maksimal yang mampu dilakukan aki karena keadaan alternator yang baik. Mobil merupakan konsep dari berbagai bagian mesin, dan alternator tersusun atas spesifikasi pendukung.

aki mobil
Sumber : garasi.id

Tugas yang harus dipahami pemilik mobil adalah bagaimana cara melakukan perawatan. Sebab, bagaimanapun komponen mesin lebih cepat rusak. Kondisi ini yang membuat penggunanya harus memperhatikan jangka waktu service.

Apalagi hal ini juga berkaitan erat dengan keselamatan pengendara. Meski perawatan mobil membutuhkan anggaran tambahan, tetapi ini merupakan bentuk konsekuensi karena telah membeli mobil.

Baca Juga : Mengatasi Kulit Yang Terpapar Air Aki

Berikut ini tanda dari kerusakan alternator mobil yang perlu diwaspadai seperti diwartakan laman resmi Daihatsu:

1. Bau terbakar

Alternator mobil adalah salah satu bagian dari pembangkit listrik pada mesin mobil. Ia memiliki kaitan erat dengan berjalan atau tidaknya aki dan inilah alasan mengapa aki tidak mau bekerja maksimal. Langkah yang harus diperhatikan ialah melihat bagian dinamo ampere.

Pada intinya alternator berfungsi dalam proses pengisian setrum saat aki bekerja. Sampai di sini terlihat bagaimana ia termasuk komponen krusial yang membuat pengguna dapat menikmati mobil dengan performa nyaman serta aman.

aki mobil
Sumber : gridoto.com

Ciri kerusakan pertama ditandai oleh bau terbakar dari bagian mesin mobil. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Misalnya, kerja mesin yang terlalu berat, sedangkan aki tidak mau bekerja sesuai perintah.

2. Muncul suara

Tanda berikutnya ialah munculnya suara decitan. Pengendara mobil pasti sudah paham bahwa masalah pada mesin selalu menimbulkan ketidaknyamanan. Apalagi saat mulai timbul decitan yang berasal dari mesin mobil. Sama seperti pada mesin kendaraan lain. Di mana decitan seringkali diakibatkan oleh terpelintirnya komponen tertentu.

Baca Juga : Memasang Aki Mobil dengan Benar

Kondisi tersebut semakin buruk apabila alternator tidak menunjukkan kerja yang bagus. Sehingga ada baiknya ketika mulai terdengar decitan segera ke bengkel mobil terdekat. Keadaan yang membahayakan pengendara kerap diakibatkan oleh bagian mesin yang tidak mau bekerja dengan baik.

3. Redupnya lampu sorot

Tidak selamanya lampu sorot menjadi indikator dari kerusakan alternator. Namun, ia mampu jadi salah satu peringatan kecil. Pengendara harus benar-benar memastikan sekecil apa pun kerusakan yang terjadi pada mobil, karena komponen tiap mobil saling terkait. Hal ini tidak boleh diabaikan, sebab berkaitan erat dengan keselamatan pengendara serta penumpang.

Jangan sampai karena tidak menghiraukan tanda tersebut menjadikan kerusakan mesin semakin parah, dan hal ini akan memberikan dampak yang kurang baik pada kendaraan serta kerusakan merembet ke bagian yang lainnya.

4. Lampu indikator menyala

Ciri ini lebih spesifik, yakni ketika lampu indikator pada bagian dashboard menyala. Indikator ini langsung merujuk pada kondisi alternator. Jika tidak mampu memperbaikinya sendiri, bawa langsung mobil menuju ke bengkel terdekat. Bila memungkinkan, pilih bengkel yang cukup besar. Hal ini untuk mengurangi risiko salah prediksi.

Sebab, kerusakan alternator sering dianggap karena kerusakan pada aki. Inilah yang membuat bengkel bukan memperbaiki kondisi alternator tetapi malah mengganti aki. Tentu saja, cara ini menjadi langkah yang sangat keliru.

Cara mengatasi aki mobil panas dan bau adalah hal yang harus Sahabat ketahui, jika mulai panas dan bau. Cara tersebut bisa membuat Sahabat bisa mengatasi masalah tersebut secara tepat.

Setidaknya ada tiga cara dalam mengatasi aki mobil panas dan bau. Ketiganya adalah:

Lakukan Pemeriksaan dan Perbaikan Sistem Pengisian Listrik

Jika aki mobil mulai panas dan bau, maka segeralah lakukan pemeriksaan pada sistem pengisian listrik pada aki tersebut bukan malah memeriksa desain interior ya. Biasanya, aki mobil yang panas dan bau memiliki sistem pengisian listrik yang tegangannya terlalu tinggi. Terutama, di bagian alternator.

aki mobil
Sumber : carsworld.com

Normalnya, sistem pengisian listrik memiliki tegangan sekitar 12, 7 volt hingga 14 volt. Lebih dari itu, sistem pengisian listrik dan seluruh komponen akan panas, serta menimbulkan bau yang tidak sedap.

Jika itu yang terjadi, segera lakukan perbaikan pada sistem pengisian listrik pada aki mobil. Perbaikilah sampai sistem tersebut kembali normal seperti sedia kala.

Kuras Air Aki yang Lama dan Ganti dengan Air Aki yang Baru

Cara yang satu ini dilakukan jika aki mobil masih panas dan bau. Kuras semua air aki yang ada pada aki mobil. Setelah itu, bersihkan semua elemen yang ada di dalam aki mobil tersebut, seperti anda membersihkan seragam batik anda dengan baik dan benar. Bila sudah, Sahabat bisa langsung masukan air aki yang baru ke dalamnya. Sebagai saran, pakailah air aki zuur sebagai sebagai penggantinya. Air aki zuur sendiri punya ciri khas berupa kemasan botolnya yang berwarna merah.

Bila sudah terisi penuh, Sahabat bisa melakukan cas ulang pada aki mobil tersebut. Hal itu dilakukan agar aki bisa kembali berfungsi seperti biasa.

Gantilah Aki yang Bermasalah Itu dengan Aki yang Baru

Seringkali, dua cara diatas tidak bisa berhasil. Hal itu biasanya terjadi bila aki sudah dalam keadaan betul-betul rusak. Jika itu terjadi, jangan ragu untuk menggantinya dengan aki mobil yang baru.

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Aki Mobil Panas dan Bau

Aki mobil panas dan bau biasanya terjadi oleh sejumlah sebab. Mengetahui hal itu cukup penting. Sepenting mengetahui cara mengatasi aki mobil panas dan bau. Lalu, apa saja faktor penyebab aki mobil panas dan bau itu?

Mengalami Konslet

Penyebab yang pertama ini lazim dialami pada aki mobil yang sudah hampir rusak Penyebab ini juga terjadi bila sudah mendekati batas penggunaannya. Air aki yang kotor juga bisa menjadi faktor dari penyebab satu ini.

Adanya Overcharged

Faktor penyebab lainnya adalah overcharged yang terjadi pada aki mobil. Bagi yang belum tahu, overcharged adalah sebuah kondisi di mana sistem pengisian listrik mengalami tekanan listrik terlalu tinggi. 

Jika dibiarkan saja, aki mobil tak hanya panas dan bau. Tetapi, juga bisa menimbulkan ledakan pada aki. Solusi utama untuk mengatasi penyebab ini adalah dengan melakukan salah satu cara yang sudah kami jelaskan di atas.

Cara itu adalah dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada sistem pengisian listrik. Selain dua penyebab di atas, ada beberapa penyebab lainnya yang bikin panas dan bau. Mulai dari terlalu kotor atau ada beberapa bagian aki mobil yang sudah rusak total.

Itulah cara mengatasi aki mobil panas dan bau, serta beberapa hal yang menyebabkannya. Semoga bisa dipahami dan dipraktekan saat aki mobil Sahabat mengalami panas dan bau.

Leave a Comment