Jenis Aki Mobil – Mobil sudah cukup lama menjadi bagian dari kehidupan manusia, terlebih manusia modern hari ini. Keberadaan mobil sangat membantu mobilitas manusia saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Terlebih dengan sedemikian pesat perkembangan teknologi hari ini, model dan tipe mobil sudah sangat beragam. Mulai dari family wagon atau sports utility vehicle (SUV), hingga kelas sedan luxury yang menjanjikan kenyamanan lebih.
Mesin yang ditawarkan pun sudah sangat beragam. Seperti kelas 1.000-1.500 cc untuk mobil-mobil perkotaan. Atau mobil bermesin di atas 2.000 cc yang banyak digunakan oleh mobil-mobil dengan penggerak empat roda.
Bicara soal perkembangan mobil berikut kompleksitas mesin yang juga tidak kalah pesat dalam perkembangannya. Aki menjadi salah satu instrumen penting yang berfungsi untuk menyuplai daya listrik bagi komponen-komponen mobil lainnya. Saat aki mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka kenyamanan pengendara dan penumpang mobil pun menjadi terganggu.
Beragamnya jenis aki hari ini yang juga berbanding lunrus dengan bervariasinya instrumen atau komponen mesin yang lainnya menuntut kita untuk lebih jeli dalam memutuskan pembelian komponen mesin dalam hal ini aki dan segala sesuatu yang berkaitan dengan aki.
Mengingat arus listrik aki yang disuplai oleh alternator sebagai pembangkit daya listrik lalu diatur dan distabilkan oleh regulator untuk kemudian disimpan dalam aki, mengharuskan adanyanya kecocokan.
Jika kapasitas aki terlalu kecil, bisa menyebabkan overcharge atau kelebihan pasokan yang mengakibatkan sel aki pecah dan berpotensi menyebabkan aki meledak. Sebaliknya jika terlalu besar, aki rentan tekor karena suplainya tidak mampu mengimbangi daya tampungnya.
Aki mobil merupakan komponen yang sangat penting dari keseluruhan komponen yang ada pada sebuah mobil. Tanpa aki kinerja mobil tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Begitu pentingnya komponen ini sehingga para produsen kemudian melakukan berbagai pengembangan beberapa jenis aki untuk mobil. Sekarang ini terdapat lima jenis aki yang terjual di pasaran.
Masing – masing jenisnya memiliki keunggulan serta kekurangan. Jadi, sebelum mengganti aki mobil ada baiknya untuk mengetahui jenisnya terlebih dahulu. Agar dapat disesuaikan dengan budget dan kebutuhan pada mobil.
Jenis – Jenis Aki Mobil
Berikut ini adalah beberapa jenis aki mobil yang perlu diketahui bagi seorang pemilik mobil baik untuk sekedar refrensi kedepan maupun memang untuk pembelian dan pemasangan waktu dekat oleh karena sedang mengalami masalah dengan aki mobil;
1. Aki Kering
Sebutan aki kering sudah populer sekali di masyarakat Indonesia, meskipun sebenarnya namanya adalah aki Maintenance Free. Disebut sebagai kering karena terdapat segel yang mampu menahan aki untuk tidak terjadi tumpah cairan. Jadi bukan berarti tidak ada cairan di dalamnya. Kalau aki dibuka, Anda tetap akan menemukan cairan elektrolit di dalamnya.
Sehingga saat digunakan tidak berbahaya membasahi komponen di sekitarnya. Aki kering juga mudah dijumpai di pasaran dan menjadi idola banyak orang karena sifatnya yang praktis.
2. Aki Basah
Jenis aki mobil ini merupakan jenis aki yang paling mudah untuk dijumpai di toko – toko. Harganya yang murah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi orang – orang.
Sesuai dengan namanya aki basah ini, memang terdiri atas cairan elektrolit berupa asam sulfat atau H2SO4. Cairan kimia ini merupakan sumber energi yang nantinya akan berubah menjadi energi listrik saat mobil di-starter atau dinyalakan.
Baca Juga : Penyebab Aki Mobil Tidak Mengisi : Beli Baru Atau Tukar Tambah Saja?
3. Aki Gel
Jenis aki mobil berikutnya adalah jenis aki gel. Aki gel merupakan aki dengan inovasi teknologi mutakhir. Kehadirannya juga mengundang banyak perhatian bagi para pecinta otomotif.
Meskipun harga aki gel ini cukup mahal tetapi tetap sebanding dengan keunggulan yang ditawarkan. Sebab aki ini cairan elekrolitnya berupa gel sehingga tidak mudah untuk tumpah. Selain itu umur pemakaiannya juga lebih lama dibandingkan dengan aki jenis lainnya.
4. Aki Kalsium
Selanjutnya terdapat jenis aki kalsium. Disebut sebagai aki kalsium karena kedua kutub aki dilapisi oleh material kalsium. Sehingga tidak mudah terjadi penguapan dan baterainya memiliki kemampuan lebih baik untuk menyimpan energi listrik.
Dibandingkan dengan aki basah tentu aki kalsium ini jauh lebih baik kualitasnya. Akan tetapi, aki dengan kutub negatif dan positif yang berupa kalsium ini tidak mudah ditemukan di toko maupun pasaran. Sehingga butuh tenaga ekstra ketika mencarinya.
Baca Juga : Tips dan Trik Memperbaiki Aki Basah Pada Mobil Anda
5. Aki Hybrid
Aki Hybrid merupakan perpaduan antara aki basah dengan aki kalsium. Sama seperti aki kalsium, aki hybrid juga kurang terkenal di masyarakat. Karena memang aki ini tidak mudah dijumpai di pasaran. Apabila ada, pasti stoknya juga terbatas. Padahal aki ini mempunyai umur yang lebih lama, penguapannya juga minim sehingga dapat menghemat pergantian aki.
Itulah lima jenis aki mobil yang perlu diketahui oleh Anda sang pecinta otomotif. Masing – masing aki tadi telah dijelaskan keunggulan dan kelemahannya. Tinggal pilih saja sesuai dengan keperluan. Sehingga banyaknya jenis aki mobil seharusnya tidak membuat Anda bingung. Sebab, kebanyakan mobil produksi terbaru sudah dibekali aki sesuai dengan perkembangan teknologi.
Sesuai dengan keperluan di sini tentu kembaki kepada spesifikasi aki serta kecocokan aki dengan jenis mesin ya.Sehingga bagi anda yng kurang begitu mendalami dunia perotomotifan disarankan untuk terlebih dahulu dengan oarang-orang yang mumpuni dal dunia perotomotifan.
Bagaimana? sudah mantapkah memilih jenis aki apa untuk mobil kesayangan Anda? Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat untuk membantu Anda dalam mempertimbangkan aki yang cocok untuk mobil Anda. Anda juga bisa turut men-share artikel ini dan mengunjungi artikel menarik lainnya seputar dengan topik aki atau otomotif. Sekian dan terima kasih.