Mengenal Toyota Hiace dan Tips Perawatan Aki Mobil

Mobil toyota hiace termasuk dalam klasifikasi mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) yang memiliki kapasitas yang cukup besar dengan muatan mencapai 16 orang. Tidak heran apabila banyak orang memilih jenis mobil ini untuk dijadikan sebagai mobil rental. Kapasitas muatan yang cukup besar sehingga cocok digunakan sebagai mobil untuk bepergian saat acara keluarga atau rombongan kerja dengan jarak tempuh antar kota.

Mengenal Kelebihan Toyota Hiace

Kelebihan mobil elf toyota hiace terbilang cukup mumpuni untuk kendaraan jarak jauh karena dilengkapi mesin yang responsif, suspensi telah teruji, dan fitur keamanan yang memadai.

1. Mesin yang Responsif

  • Mobil toyota hiace memiliki mesin seri D – 4D dengan kapasitas 2500 cc atau 2,5 liter dengan 4 silinder segaris dan 16 katup, ditambah teknologi DOHC sehingga mobil hiace mampu mencapai torsi maksimum 300 Nm pada putaran 1200 Rpm dan daya maksimum 102 Ps dalam putaran 3600 rpm.
  • Mobil toyota hiace memiliki kapasitas tangki bahan bakar yang mampu menampung hingga 70 liter dengan sistem common rail pada supply pembakaran, yang diklaim mampu membuat efisiensi pemakaian BBM.

2. Suspensi telah Teruji

  • Suspensi mobil toyota hiace bisa diandalkan karena dengan jarak pijak roda yang lebar dan suspensi yang telah teruji dengan baik.
  • Mobil hiace sangat nyaman dikendarai oleh pengguna, pengguna pun akan terasa menaiki mobil pribadi karena tidak terasa goncangan yang besar setiap kali melewati jalan berlubang atau tidak merata.

3. Fitur Keamanan yang Memadai

  • Fitur keamanan mobil hiace cukup lengkap untuk jenis mobil komersial dengan fitur airbag pada bagian pengemudi dan samping penumpang. 
  • Sabuk pengaman (safety belt) pada setiap kursinya akan membuat pengemudi dan penumpang merasa aman selama perjalanan.
  • Telah menggunakan ABS (Anti Lock Brake) System yakni adalah teknologi pengereman yang mampu membuat mobil tidak melintir pada saat jalan licin dengan kata lain saat kondisi jalan yang licin bisa menginjak rem sedalam-dalamnya tapi tidak langsung berhenti seketika.

Kelebihan yang dimiliki oleh mobil toyota hiace menjadikannya sebagai mobil sewa hiace Jogja yang masih banyak digunakan saat ini khususnya di Jogja. 

Tips Perawatan Aki Mobil

Dibalik berbagai keunggulan mobil sebagai pilihan banyak keluarga di Indonesia. Perawatan mobil perlu diperhatikan terutama untuk perawatan aki mobil. Dalam merawat aki mobil termasuk toyota hiace, berikut beberapa tips sederhana yang telah Kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Merawat Terminal Aki

Langkah pertama yang Anda lakukan adalah merawat terminal aki. Terminal aki atau kepala aki memiliki risiko kotor lebih besar karena debu dan air aki yang menguap. Debu dan air aki akan menyebabkan terminal aki menjadi berkarat yang berakibat pada menurunnya daya hantar listrik terminal aki. Dalam membersihkan terminal aki agar terhindar dari risiko berkarat dapat menggunakan sikat kawat dan lumasi.

Ilustrasi Perawatan Aki Mobil, Sumber: Unplash/@kostanayphotography

2. Periksa Pengikat Dudukan Aki

Langkah kedua yang Anda lakukan adalah memeriksa pengikat dudukan aki. Pastikan pengikat dudukan aki harus kuat agar menghindari terjadinya pergerakan aki ketika mobil berjalan karena aki yang sering mengalami guncangan ketika mobil melewati jalan berlubang atau tidak rata akan mengurangi usia pemakaian aki.

Sisi lain, akan ada risiko yang mungkin saja terjadi yakni hubungan arus pendek bila aki bergeser. Dimana aki bergeser menyebabkan kepala aki terkena permukaan logam sehingga memicu kebakaran.

3. Periksa Ketinggian Level Air Aki

Langkah ketiga yang Anda lakukan adalah memeriksa level ketinggian air aki. Terlebih dahulu Anda memahami tipe aki mobil, apakah basah atau kering kemduian memriksa level ketinggian air aki yang harus tetap terkendali diatas level terendah namun tidak melebihi batas level teratas. Apabila melewati batas level teratas maka air aki akan meluap ketika pemuaian atau mobil bergerak.

Akibatnya dapat merusak komponen mobil seperti kepala aki, hal ini disebabkan karena sifat air aki yang asam. Disisi lain, bagi Anda yang menggunakan aki basah maka sel aki basah harus direndam agar dapat bekerja dengan baik karena sel aki akan cepat rusak jika kering.

4. Periksa Kebocoran Aki

Langkah keempat yang Anda lakukan adalah memeriksa kebocoran aki. Memeriksa kebocoran aki bukanlah perkara mudah namun bukan berarti tidak mungkin. Apabila aki terindikasi dalam kondisi kurang layak pakai karena terbentur, terjatuh, atau bahkan tertusuk benda tajam segera ganti dengan aki baru dan jangan menunggu sampai aki rusak.

Baca Juga: Simak! Cara Menguras Aki Mobil Secara Mandiri

5. Rutin Memanaskan Mesin Mobil

Langkah kelima yang Anda lakukan adalah rutin memanaskan mesin mobil ketika mobil tidak dinyalakan dalam rentang waktu yang cukup lama seperti semalam, seharian, dua hari, atau tiga hari. Meskipun mobil tidak pernah digunakan, namun daya aki tetap berkurang. Hal ini terjadi karena beberapa komponen kelistrikan tetap dalam keadaan hidup, seperti alarm mobil.

Ilustrasi Aki Mobil, Sumber: Unplash/@eshuadeher

Sehingga panaskan mesin mobil dengan rentang waktu setiap hari, namun apabila mobil jarang digunakan, diusahakan minimal 2 hingga 3 hari sekali dengan waktu sekitar 10 hingga 20 menit untuk mengisi arus listrik ke aki. Selain itu, untuk membantu melumasi komponen mesin mobil agar terhindar dari karat.

6. Memastikan Komponen Kelistrikan Saat Mobil Dimatikan

Langkah keenam yang Anda lakukan adalah memastikan komponen kelistrikan mobil dalam kondisi tidak menyala atau mati ketika mobil hendak dimatikan. Komponen kelistrikan meliputi AC, audio, alarm mobil, TV digital, dan lain sebagainya. Apabila komponen listrik tidak dimatikan terlebih dahulu akan mengurangi muatan listrik pada aki.

Walaupun daya muatan listrik yang diakibatkan kecil tetapi lambat laun daya aki akan cepat menurun. Salah satu indikator yang dapat dilihat ketika aki tidak memiliki daya yang cukup untuk menyalakan mesin mobil ketika pagi hari.

7. Melakukan Servis Berkala

Langkah ketujuh yang Anda lakukan adalah melakukan service berkala. Apabila Anda memiliki mobil baru maka bisa melihat jadwal pada buku panduan perawatan atau service mobil. Tetapi bagi Anda yang memiliki mobil tua atau lama sebaiknya melakukan service rutin selama 6 bulan dengan memeriksa kondisi aki, komponen kelistrikan, mengganti oli, dan berbagai komponen lainnya.

Dari beberapa tips diatas dapat Anda aplikasikan langsung pada mobil Anda agar mobil Anda tetap dalam kondisi prima dan tetap layak pakai walau dimakan usia.

Leave a Comment