Dalam pembangunan gudang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan kimia merupakan salah satu pembangunan yang membutuhkan pertimbangan dan perhitungan yang baik mengapa? Karena bahan kimia merupakan salah satu cairan yang memiliki sifat mudah terbakar atau efek lainnya yang akan sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar atau ketika terkontaminasi pada manusia, sehingga ada perlakuan yang khusus dan tindakan yang benar dalam mengelola dan menyimpanannya.
Bukan hanya bentuk fisik dari bangunan tapi juga eksterior dan interior pada gudang kimia yang menentukan amanya bahan kimia yang disimpan di dalamnya. Salah contoh jasa interior solo yang bisa menjadi rekomendasi dalam memberikan sentuhan interior yang cocok pada bagunan gudang bahan kimia dan tentunya aman dan cocok dengan bahan kimia yang akan disimpan.
Ketika sudah mengetahui bahwa betapa vitalnya gudang kimia dan memerlukan struktur dan bentuk bangunan yang sesuai dan aman ketika menyimpannya. Tentunya dalam membangunnya pun tidak bisa disamakan dengan membangun gudang peyimpanan barang dan yang lainnya selain bahan kimia.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut ada baiknya ketika membangun sebuah gudang gunakan yang namanya kontraktor, sehingga dalam pembangun bisa lebih baik dan maksimal karena mereka sudah mengerti bentuk bangunan yang aman untuk menyimpan bahan kimia tentunya dengan pengalaman dan sesuai dengan standar keamanan.
Jasa kontraktor Jogja bisa menjadi salah satu kontraktor pilihan dalam membangun gudang bahan kimia yang akan dibangun dan bisa juga melakukan konsultasi sebelum melakukan pembangunan untuk mendapatkan bentuk gudang yang sesuai dan aman dalam penyimpanan bahan kimia.
Sumber dan Penyebab Kerusakan Bahan Kimia
Alangkah baiknya jika mengetahui terlebih dahulu sumber dan peyebab kerusakan bahan kimia dalam mencegah terjadinya kebakaran dari zat bahan kimia dan biasanya bersifat eksplosif atau bisa meyebabkan ledakan hebat. Jadi mengetahui faktor yang menyebabkan kerusakan dari bahan kimia menjadi penting sebelum membangun gudang bahan kimia.
Berikut ini sumber dan penyebab kerusakan bahan kimia diantaranya:
1. Faktor Udara (Kelembaban)
Udara mengandung zat yang bernama oksigen (O2) dan uap air dan bahan kimia yang memiliki sifat higrokopis harus disimpan di dalam botol atau wadah dan ditutup dengan rapat. Karena bahan kimia jenis ini ketika terkontaminasi dengan udara maka, akan menjadi berair, bahkan dalam kasus ini zat kimia trsebut dapat berubah menjadi larutan.
2. Faktor Cairan (Air, Asam, Basa)
Ketika melakukan peyimpanan pastikan bahwa semua bahan kimia dalam keadaan bersih dan terhindar dari cairan seperti air, asam, dan basa. Usahakan bahan kimia disimpan atau ditempatkan di tempat yang kering dan tidak bersentuhan langsung dengan lantai gudang untuk mengatasi hal ini bisa menggunakan pallet kayu atau plastik sebagai alasnya.
Karena jika bahan kimia dibiarkan dalam keadaan basa akan menjadi rusak. Jadi sangat penting untuk terus memastikan bahan-bahan kimia yang disimpan di tempat yang kering, terutam bahan kimia yang reaktif terhadap air.
Baca juga: Pentingnya Interior Untuk Usaha Toko Aki
3. Faktor Mekanis (Tekanan)
Bahan-bahan kimia yang disimpan dalam gudang harus dihindarkan dari benturan atau tekanan yang besar, khususnya bahan kimia yang mudah meledak akibat dari tekanan seperti zat ammonium nitrat, nitrogliserin, trinititrotoluence (TNT).
Jadi usahakan bahan kimia yang disimpan benar-benar di tempatkan du tempat yang aman terutama bahan kimia yang mudah meledak akibat dari tekanan. Contoh kasusnya seperti ditempatkan di tempat yang tinggi ketika terjatuh bisa saja mengakibatkan ledakan akibat tekanan yang di dapatkan dari proses terjatuh dari tempat yang tinggi.
4. Sinar Matahari
Efek dari sinar matahri tidak bisa dilihat sepele karena dampak dari sinar matahari yang mengandung ultara violet (UV) sangat berpengaruh terhadap kualitas bahan kimia jika terkontaminasi langsung. Akibat yang ditimbulkan adalah membuat larutan bahan kimia menagalami reduksi yang akan merubah sifat larutan tersebut.
Usahakan dalam penyimpanannya terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung dan bisa juga menggunakan kemasan atau tempat peyimpanan bahan kimia dengan kemasan yang berwarna cokelat atau bisa juga menghalangi tempat masuknya cahaya matahari kedalam tempat penyimpanan bahan kimia.
5. Sifat Bahan Kimia
Bahan-bahan kimia yang disimpan di gudang atau tempat peyimpanan lainnya ternyata memiliki sifat khususnya masing-masing. Contohnya zat asam sangat mudah bereaksi dengan basa, reaksi kimia yang terjadi bisa secara langsung atau tiba-tiba.
Reaksi yang tiba – tiba biasanya akan menimbulkan panas yang tinggi disertai dengan api. Ledakan dapat terjadi jika reaksi tersebut terjadi pada ruang penyimpanan yang tertutup dan memiliki sirkulasi udara yang buruk. Jadi harus mengetahui jenis bahan kimia yang akan disimpan sehingga, bisa diatur tata letak tempatnya yang sesuai dan aman dari berbagai bahaya yang akan menimbulkan reaksi pada bahan kimia yang disimpan.
Tips Dalam Membangun Gudang Bahan Kimia
Setelah mengetahui sumber dan faktor penyebab rusaknya bahan kimia tentunya sudah bisa menentukan gudang yang tepat unutk meyimpan bahan kimia. Berikut ini beberapa tips dalam membangun gudang untuk peyimpanan bahan kimia diantaranya:
1. Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi yang tepat menjadi salah satu hal penting dan harus tepat dalam memilihnya dimana, harus memilih lokasi gudang yang bebas dari beberapa faktor lingkungan sekitarnya seperti banjir, padat penduduk, akses jalan yang susah, dan lainnya.
Tentunya hal seperti ini harus bisa dianalisis sebelum menentukan lokasi yang akan dibangun gudang peyimpanan kimia dengan harapan adalah meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.
2. Struktur Bangunan
Ketika lokasi yang dirasa sudah cukup aman dan terhindar dari beberapa faktor lingungkan tahap selanjutnya adalah merencanakan bersama kontraktor struktur bangunan yang tepat dan sesuai dengan kondisi lokasi gudang terutatama kondisi tanah. Sehingga dengan begitu akan mudah dalam menentukan jenis material yang cocok dan sesuai dalam membangun struktur bagunan gudang dan bisa terhindar dari kerugian tiba-tiba tanpa disadari yaitu, ketika ada bencana alam seperti gempa, angin kencang, banjir, dan lain-lain. Tentunya dengan struktur bangunan yang kokoh bisa terhindar dari itu semua.
3. Racking Sistem
Rencanakan sistem rak untuk penyimpanan bahan kimia dimana, dengan adanya sistem rak akan mengurangi space peyimpanan di gudang sehingga, gudang bisa menyimpan atau menampung bahan-bahan kimia lebih banyak. Perlu menjadi catatan adalah atur letak bahan kimia sesuai dengan jenis atau sifat bahan kimianya agar ketika ingin mengambilnya lebih mudah dan juga terhindar dari kejadian diluar kendali ketika bahan kimia itu diletakkan di posisi yang salah yaitu, bisa menimbulkan suatu dampak negative yang akan memyebabkan kerugian baik secara materi dan juga fisik.
Baca juga: Perbandingan Aki Kering dan Aki Basah Pada Mobil Yang Perlu Anda Tahu
4. Faktor Keselamatan
Ketika semua sudah dipersiapkan atau direncanakan dalam membangun gudang hal yang tidak ketinggalan adalah faktor keselamatan dan kesehatan kerja. Paling tidak prosedur standar operasi gudang peyimpanan bahan kimia harus dimiliki, sehingga segala bentuk operasi atau kegiatan pada saat digundang sesuai dengan stndar operasi dan aturan yang sudah dibuat.
Tentunya hal ini bertujuan untuk memperkecil resiko kecelakaan dan dan terjadinya berbagai bencana lainnya. contohnya seperti kebakaran dan kerusakan bahan kimia yang disimpan selama di gudang.
Inilah beberapa tips dalam membangun gudang bahan kimia (aki) yang bisa diikuti atau menjadi referensi, perlu diperhatikan juga dalam membangun gudang peyimpanan bahan kimia tidak bisa disamakan dengan gudang peyimpanan barang biasa. Semoga bisa bermanfaat dan Terimaksih telah membaca.