Baterai atau aki mobil kedepannya menjadi salah satu bisnis yang memiliki prospek bagus seiring dengan kehadiran berbagai macam kendaraan listrik. Untuk saat ini mungkin kendaraan yang menggunakan listrik di Indonesia hanya terbatas pada sepeda atau motor listrik. Namun tidak tertutup kemungkinan di masa mendatang akan muncul mobil listrik. Yang menjadi pertanyaan kali ini adalah seberapa besar kemampuan baterai mobil listrik ?
Jika anda berpikir untuk menggunakan kendaraan listrik, maka sebenarnya anda memilih untuk masa depan kehidupan andayang lebih baik. Hal ini karena kendaraan listrik tidak mengeluarkan karbon sehingga akan berdampak bagus pada lingkungan dan tentu itu berimbas pada masa depan anda.
Efisiensi Mobil Listrik
Untuk menjawab pertanyaan di muka sebenarnya ada pilihan untuk menggunakan mobil hibrida. Artinya kendaraan hibrida menggunakan dua jenis tenaga yang berbeda. Yang paling umum adalah menggabungkan mesin bertenaga bensin dengan motor listrik. Beberapa mobil hibrida menurut Cars Direct memiliki efisiensi bahan bakar setinggi 60 mpg ketika digunakan di jalan raya. Ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan mobil konvensional dengan bahan bakar minyak.
Namun, kendaraan yang sepenuhnya menggunakan tenaga elektrik menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi. Kendaraan seperti Tesla Model 3 telah dinilai setara dengan 136 mpg (pengukuran energi EPA untuk kendaraan listrik), dan dapat menghemat banyak uang yang seharusnya dibelanjakan untuk bahan bakar.
Perjalanan Dengan Mobil Listrik
Dengan kemajuan teknologi baterai, kendaraan listrik sekarang dapat mengisi daya sebanyak mobil bertenaga bensin. Artinya dalam satu kali pengisian daya listrik sepadan dengan satu tangki bahan bakar penuh. Namun beberapa kendaraan listrik memiliki kemampuan yang berbeda dari masing masing merk.
Menurut Business Insider , berikut adalah beberapa kendaraan listrik terlaris, beserta kemampuan baterainya dalam jarak tempuh :
- Tesla Model 3 memiliki kemampuan tempuh 310 mil
- Tesla Model S memiliki kemampuan tempuh 370 mil
- Tesla Model X memiliki kemampuan tempuh 325 mil
- Chevrolet Bolt EV memiliki kemampuan tempuh 238 mil
- Nissan Leaf memiliki kemampuan tempuh 226 mil
- BMW i3 memiliki kemampuan tempuh 153 mil (hingga 200 mil dengan range extender)
- Volkswagen e-Golf memiliki kemampuan tempuh 125 mil
- Audi e-Tron memiliki kemampuan tempuh 204 mil
- Jaguar I-Pace memiliki kemampuan tempuh 234 mil
- Smart EQ Fortwo memiliki kemampuan tempuh 58 mil
Tips Perjalanan Jauh Dengan Mobil Listrik
1. Jangan sepenuhnya bergantung pada penaksir jangkauan mobil
Alat ini menghitung jarak berdasarkan test perjalanan sebelumnya, sehingga ketika anda menggunakan kendaraan tersebut dengan kondisi jalan yag berbedaseperti bergunung-gunung, di jalan raya, jalanan tidak rata dan sebagainya maka bisa jadi kemampuan jarak yang anda tempuh menggunakan mobl listrik akan berbeda.
2. Pastikan ada stasiun pengisian daya
Untuk di Indonesia mungki belum tersedia di berbagai tempat. Namun di beberapa kota di Eropa dan Amerika Serikat sudah ada stasiun pegisian daya. Ada juga layanan oengisian cepat. Namun pengisian daya kecepatan tinggi tidak akan membuat baterai mencapai level 100% sepenuhnya. Pengisian daya melambat setelah sekitar 85% untuk memastikan kesehatan baterai, sehingga beberapa poin persentase terakhir dari baterai membutuhkan waktu lebih lama.
Karena itu untuk perjalanan dengan konsumsi daya terbaik sebaiknya memang direncanakan mengenai lama perjalanan, rute yang akan dilalui dan juga kondisi jalan yang akan dilalui apakah nantinya menguras tenaga ata tidak. Jika anda merencanakan perjalanan dengan start baterai 100 % maka sebaiknya rencanakan untuk menempuh jarak 80% dari jangkauan baterai mobil listrik anda.
3. Semakin cepat Anda mengemudi, semakin pendek jangkauannya.
Semakin anda mempercepat kendaraan elektrik anda maka akan semakin banyak asupan listrik yang dibutuhkan. Karena itu ngebut dengan mobil listrik menjadi sebab utama aki mobil cepat habis. Karena itu jangan takut untuk mengambil rute yang lebih panjang namun memiliki kontur jalanan yang rata agar tidak memakan asupan listrik yang banyak.
Bus Listrik indonesia
Indonesia ternyata memulai dengan proyek bus listrik yang dipimpin oleh Jendral Moeldoko. Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) telah berhasil menyita perhatian banyak orang. Mungkin banyak orang yang berpikir bus listrik tersebut merupakan hasil garapan tangan-tangan ahli atau teknisi asal Indonesia. Tapi ternyata bus listrik tersebut bukan sepenuhnya karya anak bangsa sesuai dengan namanya.
Komponen dan tenaga perancangnya masih banyak yang di datangkan dari luar Indonesia. Bus listrik keluaran MAB di klaim telah menggunakan komponen lokal sebanyak 45 persen, ada rencana perusahaan untuk meningkatkannya hingga 60 persen jika sudah masuk jalur produksi. Salah satu komponen yang masih didatangkan dari negara lain adalah axle drive. Sedangkan motor listrik dan baterai masih mendatangkan dari China.
Meskipun begitu kabar ini menjadi hak yang positif ketika pemerintah melakukan kerja yang benar-benar serius. Bus saat ini memang menjadi salah satu moda transportasi favorit di Indonesia. terutama pada kegiatan pariwisatanya.
Berbagai penyedia perjalanan wisata seperti Yogyakarta Tours menggunakan mobil bahan bakar minyak bumi untuk pelayanan perjalanan wisatanya. Jika perjalanan wisatanya benar-benar menggunakan bus listrik yang lebih ramah lingkungan tentu akan mendapatkan keunggulan tersendiri.